
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id., SURABAYA — Memasuki era digital, persiapan karier menjadi penting bagi mahasiswa. Karena itulah, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) melalui Subdirektorat Mobilitas Akademik, Direktorat Transformasi Pendidikan dan Teknologi Pembelajaran (DTPTP) menyelenggarakan Workshop “Tips Jitu Membuat CV ATS-Friendly untuk Lolos Rekrutmen” pada Senin, 28 April 2025 di Auditorium LPPM, Rektorat, Kampus Lidah Wetan.
Kepala Subdirektorat Mobilitas Akademik, M. Jacky dalam sambutannya menyampaikan pentingnya penguasaan pembuatan CV sebagai bekal dasar memasuki dunia kerja.
“Kami bekerja sama dengan Kinobi, partner yang telah dua tahun mendampingi kita. Saya harap teman-teman bisa memanfaatkan fasilitas yang tersedia, seperti membuat CV, tes ATS CV, hingga mencari lowongan kerja atau magang melalui platform Kinobi,” tuturnya.
Workshop ini menghadirkan pemateri dari Kinobi Indonesia, Dila Paramita, Customer Success Associate, yang berbagi pengalaman dan strategi membuat CV yang mampu melewati seleksi ATS (Applicant Tracking System)—sistem penyaringan otomatis yang digunakan banyak perusahaan.
Dila menjelaskan lima tips kunci membuat CV ATS-friendly sesuai dengan lima bagian penting dalam struktur CV, yaitu:
Pertama, perkenalan diri. Gunakan sudut pandang orang ketiga, seperti nama sendiri, bukan kata “saya”. Fokuskan perkenalan pada bidang yang ingin ditekuni. Jika belum ada pengalaman kerja, isi dengan pengalaman yang relevan dengan posisi yang dilamar.
Kedua, pendidikan. Sertakan materi kuliah atau praktik yang relevan dengan posisi yang diincar. Tambahkan pengalaman non-organisasi seperti menjadi MC atau mengikuti penyuluhan. Prestasi sekecil apapun, seperti masuk 10 besar lomba atau menjadi duta kampus, juga perlu dicantumkan.

www.unesa.ac.id
Ketiga, pengalaman magang atau kerja. Jelaskan bidang perusahaan tempat magang atau bekerja. Buat minimal tiga poin mengenai tugas yang dilakukan dan dampak positif yang dihasilkan. Susun pengalaman dari yang terbaru ke yang lebih lama.
Keempat, pengalaman organisasi. Tuliskan tujuan dan kegiatan organisasi yang diikuti. Rinci minimal tiga tugas atau kontribusi yang pernah dilakukan, lengkap dengan dampaknya. Pengalaman di UKM, kegiatan keagamaan, hingga menjadi relawan, semuanya relevan untuk dicantumkan.
Kelima, skill dan prestasi. Untuk prestasi, sebutkan nama lomba, peringkat, dan tahun penyelenggaraan. Untuk skill, pisahkan antara soft skills dan hard skills, serta gunakan kategori beginner, intermediate, atau expert tanpa menggunakan simbol bintang. Masukkan pula sertifikasi yang relevan, dan tidak perlu mencantumkan sertifikat webinar yang tidak berkaitan dengan bidang keahlian.
Dengan memahami dan menerapkan tips tersebut, mahasiswa Unesa diharapkan mampu membuat CV yang tidak hanya menarik di mata HRD, tetapi juga mampu lolos seleksi otomatis ATS, memperbesar peluang sukses dalam proses rekrutmen. []
***
Reporter: Muhammad Azhar Adi Mas’ud
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On: