
Lima prodi Fakultas Ketahanan Pangan Unesa didasarkan pada kebutuhan masyarakat dan ketahanan pangan nasional. Prodi tersebut menawarkan prospek kerja yang lebih luas.
Unesa.ac.id. SURABAYA—Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuka fakultas baru yaitu Fakultas Ketahanan Pangan (FKP) dengan lima prodi yang bisa dipilih pada jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini, SNBP (pendaftaran berakhir pada, 18 Februari 2024), SNBT, maupun jalur mandiri 2025.
Dekan FKP, Nining Widyah Kusnanik menjelaskan, FKP Unesa berfokus pada pengembangan teknologi pertanian, peternakan, perikanan, dan agribisnis yang futuristik menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dalam rangka percepatan swasembada pangan.
“Fakultas ketahanan berfokus pada pengembangan teknologi pertanian, peternakan, perikanan, dan agribisnis terkini untuk mendukung program pemerintah swasembada pangan dalam menjaga ketahanan pangan,” ucapnya.
Guru besar Unesa itu menambahkan, lima prodi FKP tersebut sebagai berikut; Pertama, Prodi S-1 Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian. Prodi ini membekali mahasiswa dengan ilmu teknologi pengolahan pangan dan hasil pertanian berbasis ketahanan pangan, guna mendukung Indonesia maju yang berdaulat dan mandiri di bidang pangan.
Prodi ini memiliki sejumlah prospek kerja dan karier mahasiswa atau lulusan. Bisa menjadi quality control industri pangan, bagian produksi industri pangan, research and development atau RnD, wirausaha bidang pangan, analisis pangan, pegawai pemerintah, pegawai BUMN, konsultan industri pangan, dan masih banyak lagi.
Kedua, Prodi S-1 Biosains Hewan. Prodi ini mempersiapkan generasi muda yang berkompeten di bidang hewan ternak unggul berbasis teknologi rekayasa, baik rekayasa pakan, produksi, hasil ternak maupun rekayasa limbah ternak. Prodi ini mengakomodasi kearifan lokal berwawasan lingkungan berkelanjutan.
Mahasiswa yang kuliah di prodi ini memiliki banyak prospek kerja dan karier, seperti bisa menjadi peneliti muda bidang biosains hewan ternak budidaya, praktisi industri hewan ternak budidaya, wirausaha bidang hewan ternak budidaya, tentunya bisa menjadi pegawai pemerintah pusat, hingga daerah maupun BUMN.
Ketiga, Prodi S-1 Akuakultur. Prodi tersebut membekali mahasiswa dengan kompetensi budidaya perairan. Dengan rancangan kurikulum kekinian, prodi ini menghasilkan lulusan yang tangguh, adaptif, inovatif, dan kolaboratif berbasis kewirausahaan, rekayasa budidaya, dan kearifan lokal dalam pemanfaatan sumber daya perikanan yang berkelanjutan.

Kawasan Unesa Kampus II Lidah Wetan, Surabaya.
Prodi ini menawarkan berbagai prospek kerja dan karier, seperti bisa menjadi penyuluh bidang akuakultur, asisten peneliti maupun peneliti bidang akuakultur, wirausaha bidang akuakultur, laboran atau supervisor bidang akuakultur, dan tentu bisa menjadi pegawai pemerintah pusat dan daerah, maupun BUMN.
Keempat, Prodi S-1 Agribisnis Digital. Prodi tersebut dirancang untuk mempersiapkan SDM pertanian yang berkompeten di bidang agribisnis digital sesuai perkembangan ilmu dan teknologi pertanian. Prodi ini mengintegrasikan ilmu pertanian, ekonomi, bisnis, dan informatika.
Prodi ini juga mengintegrasikan teknologi ke dalam proses bisnis pertanian, yang memungkinkan proses bisnis menjadi lebih efisien, produktif, dan berkelanjutan. Ada tiga fokus prodi ini, menciptakan lulusan dengan kemampuan pengelolaan bisnis pertanian yang dipadukan dengan teknologi dan inovasi digital atau smart agribusiness.
Lalu, 2) kemampuan manajerial dalam bisnis pertanian yang mengintegrasikan bisnis hulu dan hilir (agripreneur). 3), kemampuan dalam menganalisis dan memasarkan produk pertanian berskala nasional dan internasional.
Mahasiswa yang masuk prodi ini memiliki peluang kerja dan karier di sejumlah bidang. Bisa sebagai wirausahawan agribisnis digital, manajer profesional bidang pertanian, pegawai pemerintah, supervisor industri pangan, quality control produk pertanian, dosen atau peneliti bidang agribisnis, konsultan hingga pengelola ekspor-impor produk pertanian.
Kelima, Prodi S-1 Bioteknologi. Bioteknologi merupakan bidang ilmu terapan yang menggabungkan berbagai disiplin ilmu, termasuk biologi, kimia, teknologi, dan rekayasa, untuk menciptakan inovasi dalam berbagai bidang seperti pertanian, kesehatan, industri, dan lingkungan.
Mahasiswa yang kuliah di prodi ini memiliki peluang dan prospek kerja atau karier sebagai profesional di bidang industri, entrepreneur khususnya bidang bioteknologi pangan, asisten peneliti (R&D, pengembangan dan aplikasi bioteknologi bidang pangan), penyuluh, pun ahli pengembangan bisnis dan strategi penjualan. Tambahan, informasi lebih lanjut mengenai jalur penerimaan dan FKP Unesa bisa berkunjung ke laman FKP Unesa atau bisa dicek di Admisi.[*]
Share It On: