www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id. SURABAYA—Pimpinan Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menyambut kunjungan Education Malaysia Global Services (EMGS) dan delegasi 10 lembaga pendidikan Malaysia di Rektorat Unesa, Kampus II Lidah Wetan, Surabaya, Senin, 5 Mei 2025.
Pertemuan ini dalam rangka membahas potensi dan keunggulan Unesa yang bisa menjadi peluang kerja sama dengan sejumlah mitra atau lembaga pendidikan di Malaysia.
Ada tiga bidang kerja sama yang dibahas yaitu pendidikan, penelitian, dan pertukaran budaya. Sebagai lembaga penghubung universitas-universitas yang ada di Malaysia, EMGS memperkenalkan berbagai ciri khas dan keunggulan kepada Unesa.
Wakil Rektor IV Bidang Perencanaan, Pengembangan, Kerja Sama, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi Unesa, Dwi Cahyo Kartiko mengatakan bahwa Unesa sedang bertransformasi menuju kampus bertaraf internasional atau world class university.
www.unesa.ac.id
Tujuan itu perlu didukung dengan penguatan sumber daya manusia, peningkatan kualitas tridarma perguruan tinggi, termasuk penguatan kemitraan dan program internasional.
“Sebuah kehormatan bagi kami bisa bertemu dengan mitra dari Malaysia. Semoga pertemuan ini menghasilkan program kerja sama strategis yang berkelanjutan ke depannya,” ucap guru besar Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) itu.
Kasubdit Urusan Internasional atau Office of International Affairs (OAI) Unesa, Asrori menambahkan bahwa delegasi dari Malaysia yang hadir dalam pertemuan itu ada yang sudah bermitra dengan Unesa, dan ada juga yang baru pembahasan peluang kerja sama.
“Kami dengan mitra yang sudah bekerja sama akan ditingkatkan dan dikembangkan lagi bidang kerja samannya. Sementara dengan mitra baru tadi ada peluang kerja sama yang ditindaklanjuti dalam waktu dekat,” ucap dosen Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) itu.
www.unesa.ac.id
Beberapa fakultas yang akan menjadi fokus utama dalam implementasi kerja sama ini di antaranya Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK).
Adapun sepuluh institusi pendidikan dari Negeri Jiran yang hadir dalam pertemuan ini sebagai berikut: International Center for Education in Islamic Finance (INCEIF) University, Lincoln University College, Malaysia Multimedia University (MMU), dan Swinburne University of Technology Sarawak Campus.
Juga ada, Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Universiti Malaysia Pahang Al-Sultan Abdullah (UMPSA), Universiti Islam Pahang Sultan Ahmad Shah (UnIPSAS), Universiti Kuala Lumpur, Universiti Malaya, dan Universiti Malaysia Sabah (UMS). []
***
Reporter: Dava Yessy Marshela (FBS)
Editor: @zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On:
