![](/images/foto-05-10-2022-09-38-11-7076.png)
www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id, SURABAYA–Universitas Jember (UNEJ) melakukan studi banding implementasi sistem informasi pendukung pengelolaan program merdeka belajar dan kampus merdeka atau MBKM di Universitas Negeri Surabaya (UNESA) pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi UNEJ, Bayu Taruna Widjaja Putra, S.Tp., M.Eng., Ph.D., menjelaskan bahwa maksud kunjungan mereka dalam rangka meningkatkan kinerja dan kualitas implementasi Indikator Kinerja Utama (IKU) di kampusnya.
“Kita butuh akselerasi program MBKM di lingkungan kampus, salah satu yang kami lakukan yaitu menggali pengalaman di kampus seperti UNESA,” ucapnya.
Ketua Satuan MBKM UNESA, Dr. Muhamad Sholeh, M.Pd., menyampaikan bahwa konsep dasar merdeka belajar yang diterapkan UNESA adalah bagaimana kampus memberikan pilihan pengalaman belajar kepada mahasiswa yang telah dirancang yaitu 5 semester belajar di prodi dan 3 semester belajar di luar prodi.
Kemudian juga ada satu semester belajar di luar prodi di dalam kampus dan dua semester belajar di luar kampus sesuai dengan prodi yang bekerja sama dengan PT/masyarakat/lembaga/instansi lain.
![](/images/foto-05-10-2022-09-38-29-5668.png)
www.unesa.ac.id
Tim Bidang Akademik UNESA, Dr. Harmanto, S.Pd., M.Pd., turut memaparkan bahwa dalam rangka memetakan MBKM ke dalam kurikulum juga tak lepas dari kelihaian dan kecerdikan dari tim akademik yang bekerja sama dengan seluruh kaprodi dan dekan selingkung UNESA.
Hal ini dimulai dari pengoperasian secara potensial terkait 8 program MBKM yang terdiri dari proyek kemanusiaan, mengajar di sekolah, magang industri, proyek di desa, studi independen, wirausaha, penelitian, dan pertukaran pelajar. Kemudian perlu support system, konversi mata kuliah 20 SKS, hingga mempertahankan bagaimana nilai kredit MBKM itu tetap kuat sehingga pelayanan program MBKM kepada mahasiswa dapat maksimal dan informatif. [HUMAS UNESA]
Penulis: Saputra
Editor: @zam Alasiah*
Share It On: