Unesa.ac.id. SURABAYA—Sebagai center of gravity di bidang sport science, Universitas Negeri Surabaya (Unesa) terus memperkokoh keunggulannya melalui program dan infrastruktur, serta kualitas sumber daya manusianya yang kerap menorehkan prestasi di tingkat nasional.
Terbaru, kontingen kampus berjuluk 'Rumah Para Juara' menjuarai (juara 1) Turnamen Asosiasi Tenis Profesor (ATP) kategori ganda putra yang berlangsung di Universitas Muhammadiyah Semarang, Minggu, 9 Februari 2025.
Turnamen ini diikuti puluhan kontingen dari berbagai perguruan tinggi se-Indonesia. Kontingen Unesa diperkuat Agus Hariyanto, Ketut Atmaja, Advendi Kristiyandaru, dan Abdul Rachman Syam Tuasikal.
Rektor Unesa, Cak Hasan apresiasi atas prestasi yang dicapai tim profesor tersebut. Prestasi ini menunjukkan komitmen dan kerja keras kontingen Unesa dalam menjaga dan melanjutkan tren kemenangan yang ditorehkan pada kompetensi sebelumnya, Kejurnas Tenis Antar-Instansi 2024, termasuk kejuaraan LPTK Cup.
Capaian ini memperkokoh keunggulan Unesa di bidang olahraga. "Ekosistem prestasi ini kita hidupkan tidak hanya di kalangan mahasiswa, tetapi juga dosen, dan tendiknya, termasuk para profesornya," tukas Cak Hasan.
Wakil Rektor IV, Dwi Cahyo Kartiko menambahkan, kemenangan ini menjadi modal besar bagi Unesa menuju LPTK CUP 2025. Guru besar pembelajaran bola basket itu menambahkan, turnamen ini penting untuk menghidupkan spirit olahraga di perguruan tinggi.
Menurutnya, fisik dan jiwa yang sehat bisa dibangun dengan cara yang membahagiakan yaitu melalui olahraga.
"Profesor ini kan secara tugas dan tanggung jawab itu tidak main-main. Karena itu, harus rutin olahraga, agar kuat berkontribusi untuk negeri, sebab tulang punggung universitas itu ada di profesornya. Jadi harus sehat dan bugar," ucapnya.
Selain itu, juga untuk memperkuat kolaborasi, karena sembari memukul bola tenis, ada obrolan penting seputar perguruan tinggi dan masa depan pendidikan Indonesia di sela-selanya.
"Jarang-jarang profesor bisa ngumpul. Ini jadi momentum yang bagus untuk membangun keakraban serta membahas apa yang bisa kita kerjakan dan terobosan apa yang perlu dihadirkan untuk lembaga dan bangsa," tambahnya.[*]
Share It On: