www.unesa.ac.id
Unesa.ac.id-Surabaya, Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) Unesa menggelar kegiatan Penyegaran dan Assesmen Calon Dosen dan Guru Pamong PPG dalam Jabatan di LPTK. Kegiatan yang dilaksanakan secara daring sejak tanggal 20 Juli tersebut merupakan pembekalan dan sosialisasi terkait pelaksanaan PPG dalam jabatan tahun 2020.
Ketua LP3M, Dr. Bachtiar Syaiful Bachri, M.Pd., berharap melalui kegiatan ini, lulusan PPG akan semakin meningkat. “Kami ingin memastikan adanya peningkatan lulusan PPG tahun ini yang tadinya hanya 68% bisa lebih. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi sistemik antar bidang. Unesa akan selalu memfasilitasi kegiatan ini melalui penyiapan ruang kuliah hingga dokumentasi, agar dapat dipublikasikan ke akun resmi LP3M,” ujarnya.
Bachtiar juga tidak lupa mengucapkan terima kasihnya pada semua pihak yang turut andil dalam kegiatan ini.
Dalam kesempatan yang sama, Dr. Martadi, M.Sn., menyampaikan gambaran umum kegiatan penyegaran LP3M kali ini. Martadi juga menambahkan untuk selalu menempatkan profesi guru sebagai sebuah profesi yang bermartabat, sehingga tidak hanya mengandalkan guru yang sudah ada, melainkan juga mampu melahirkan proses pembelajaran yang inovatif. “Guru merupakan sebuah kunci kemajuan sebuah bangsa,” tegasnya.
Sebagai lembaga pencetak tenaga kependidikan, tahun ini Unesa masih dipercaya untuk menjalankan PPG dalam jabatan. Ada tujuh program studi dengan jumlah peserta secara keseluruhan 629 orang yang terdiri dari guru kelas TK sebanyak 100 orang, guru kelas SD sebanyak 135 orang, guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebanyak 100 orang, guru bahasa Inggris 66 orang, guru matematika 66 orang, guru Pendidikan Jasmansi dan Kesehatan 96 orang, dan guru Bimbingan Konseling sebanyak 66 orang.
Dalam kegiatan ini, Rektor Unesa, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes., juga memberikan pembekalan pra-jabatan sekaligus pembekalan kepada para dosen dan guru pamong. “Unesa nampaknya harus terus membudidayakan budaya gotong royong bersama dan bisa bekerja sama guna mencapai Unesa satu langkah didepan,” ujar beliau.
Lebih lanjut, Nurhasan juga mengungkapkan merubah mindset di kalangan sivitas akademika Unesa merupakan satu contoh gerakan Unesa satu langkah di depan.
“Siapa yang mampu beradaptasi di era ini, maka akan jadi pemenang. Sekarang, slogan itu saya ganti menjadi siapa yang cepat akan mengalahkan yang lambat. Saya ingin ada proses pembelajaran, penelitian proses pembelajaran daring yang baik,” tambah Nurhasan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan oleh Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan, Dr. Suprapto, S.Pd., M.T. Dalam hal ini, Suprapto menjelaskan mengenai fasilitas yang tersedia di Unesa dalam mendukung kegiatan penyegaran dosen dan guru pamong dalam jabatan di LPTK. (Nov/ay)
Share It On: