Vivin Cahyani Sungkono, Exco PSSI memberikan keterangannya terkait kolaborasi berkelanjutan antara PSSI dan Unesa dalam pengembangan sepak bola wanita Indonesia.
Unesa.ac.id, SURABAYA—Executive Committee Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Exco PSSI) Vivin Cahyani Sungkono mengatakan bahwa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menjadi mitra strategis PSSI dalam mengembangkan sepak bola wanita atau putri Indonesia.
Itu disampaikan Vivin dalam kunjungannya ke Unesa pada kamis, 30 Januari 2025 lalu. Dalam kunjungannya kali ini, Exco PSSI dan Wakil Rektor Bidang IV, Dwi Cahyo Kartiko membahas kolaborasi lebih lanjut antara PSSI dan Unesa.
Vivin Cahyani Sungkono, menjelaskan bahwa kerja sama ini masih dalam tahap monitoring dan pengembangan, terutama dalam lingkup Timnas Putri. Dia juga mengakui bahwa Unesa memiliki keunggulan di bidang sport science yang dikelola Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK).
Dia menilai Unesa sangat cocok untuk bekerja sama dengan PSSI, terutama dalam mendukung Timnas Putri.
“Mahasiswa yang masuk di FIKK sudah pasti punya visi dan misi yang jelas, baik sebagai guru olahraga, pelatih, maupun dalam bidang sport management secara umum. Ini yang akan kami gali lebih dalam, untuk melihat apa yang bisa cocok dengan PSSI dan olahraga lainnya,” ujarnya.
Tak hanya di tingkat tim nasional, kerja sama ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan Liga Putri di Indonesia. Rencananya Liga Putri di Indonesia akan kembali digulirkan pada tahun 2026 mendatang.
Menjelang musim kompetisi tahun depan, PSSI melihat banyak aspek yang bisa dikembangkan ketika menjalin kerja sama dengan Unesa, mulai dari penyediaan pemain, hingga bidang perwasitan.
“Liga Putri tahun depan masih membutuhkan banyak pemain berkualitas. Kami ingin melihat apakah Unesa bisa menyumbangkan talenta untuk Timnas Putri. Selain itu, di bidang perwasitan.
Kami berharap UNESA dapat bekerja sama dengan PT Liga dalam menyiapkan wasit-wasit profesional. Bisa dimulai dari sekarang dengan persiapan, pelatihan, monitoring, hingga lisensi wasit yang sesuai dengan standar,” ungkapnya.
Vivin menegaskan bahwa kerja sama dengan Unesa merupakan langkah besar bagi PSSI dalam mengembangkan sepak bola nasional, terutama di sektor timnas putri. Dia menekankan bahwa perkembangan olahraga saat ini tidak bisa lepas dari sport science.
"Sudah tidak zamannya lagi kita mengukur performa atlet hanya dengan perasaan atau terawangan. Semua harus berbasis data dan sains. Kami berharap UNESA bisa membantu PSSI dalam meningkatkan kualitas sepak bola putri secara nasional," harapnya.[*]
***
Reporter: Lina Lubabatul Karimah (FBS)
Editor: Basyir--@zam*
Foto: Tim Humas Unesa
Share It On:
